TEKNIK SCALPING |
Para Scalper sering menerapkan analisis teknis dasar dalam strategi mereka untuk mengidentifikasi trend market jangka pendek. Contoh, seorang trader bisa open posisi dengan 2 pip stop loss dan menutupnya ketika telah menerima keuntungan 3 hingga 5 pip jika harga menyentuh level support atau resistance, level pivot point atau Fibonacci.
Aspek penting lainnya untuk dipertimbangkan sebelum menerapkan strategi ini adalah memilih broker. Sejumlah perusahaan melarang scalping atau membatasi panjang minimal order. Spread ketat dan latency rendah dalam eksekusi, lebih disukai oleh mereka yang menggunakan strategi ini. Spread kompetitif OctaFX dan tanpa komisi trading serta eksekusi market di bawah 0.1 detik adalah lingkungan yang cocok untuk para scalper.
Scalping adalah strategi trading pada timeframe rendah dengan tujuan mendapatkan keuntungan cepat. Strategi trading forex paling populer di Indonesia ini menghasilkan frekuensi trading yang tinggi (antara puluhan hingga ratusan dalam sehari), meskipun rata-rata keuntungan per posisi trading terhitung sedikit (sekitar 5-15 pips). Trader pengguna strategi scalping disebut sebagai Scalper.
BalasHapus