Strategi Averaging |
Dalam trading , arti Averaging adalah membuka lagi posisi baru sesuai dengan posisi lama meskipun saat ini harga bergerak berlawanan , dengan keyakinan bahwa market akan segera bergerak sesuai dengan prediksi kita.
Dilihat dari tujuannya , strategi averaging digunakan untuk :
1. Memperbesar keuntungan
Misalnya :
Saya memprediksi market akan naik , sehingga saya membuka posisi buy .
Beberapa saat kemudian ternyata market memang naik , namun saya melihat market akan naik lebih tinggi lagi. Sehingga saya membuka posisi buy lagi .
Karena saya masih berpikir market sangat kuat untuk naik lagi , saya membuka posisi buy lagi .
Pada saat market meninggi , kini saya memiliki 3 posisi buy yang sedang profit .Maka jika saya menutup ketiga posisi tersebut , profit saya lebih banyak jika dibandingkan dengan tidak melakukan averaging.
2. Mempercepat Impas pada kondisi rugi.
Misalnya :
Saya memprediksi market akan naik , lalu saya membuka posisi buy .
Beberapa saat kemudian ternyata market menurun, artinya berlawanan dengan prediksi .Namun karena saya yakin market akan segera naik , maka saya membukaposisi kedua yaitu buy lagi .
Sehingga kini harga open posisi saya adalah rata-rata dari 2 harga open posisi yang terbuka.
Ketika market balik arah naik , dan menyentuh level rata-rata harga pembukaan 2 posisi , maka posisi saya sudah tidak rugi lagi melainkan impas.
Jika market terus meninggi maka sudah tentu posisi saya profit lebih besar.
Tips dalam melakukan averaging :
- Untuk market yang bergerak sesuai prediksi , lakukan averaging sebelum market menemui titik jenuh .
- Untuk market yang bergerak berlawanan dengan prediksi, lakukan averaging ketika market memasuki zona jenuh
Strategi forex averaging ini sangat membantu untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit. Dalam penggunaannya kita harus mengawasi kondisi kejenuhan pasar .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar